Kastara.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) mengaku perlu mempererat komunikasi serta kerjasama dengan partai lain untuk mempererat NKRI. Langkah pertama yang dilakukan adalah menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Setnov merasa senang ketika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertandang ke kediamannya di Jakarta Selatan, pekan lalu (2/11). “Pertemuan ini sangat berarti bagi Partai Golkar dan PKB,” kata Setnov kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/12).

Setnov, dalam rangka meningkatkan rasa kebhinnekaan seluruh elemen bangsa ini, kerja sama dengan PKB dirasa semakin penting dan akan terus ditingkatkan. “PKB merepresentasikan Islam, Golkar merasa sangat perlu menjalin kerjasama khususnya kebhinnekaan. Kebhinekaan tersebut sangat penting agar keutuhan republik tercinta ini bisa terjaga dan terpelihara baik ke depannya,” ujarnya.

“Karena ini semua untuk memberi jaminan dalam mempertahanankan NKRI,” kata Setnov menambahkan.

Terkait kebhinekaan yang ada, kata Setnov, pihaknya mengaku apresiasi terhadap kesediaan Presiden RI Joko Widodo melaksanakan salat Jumat berjamaah dengan peserta unjuk rasa di Monas. “Terima kasih Presiden telah melaksanakan shalat bersama-sama. Itu menunjukkan Islam dalam suasana yang damai,” ujar Novanto.

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengakui pentingnya untuk terus menjalin silaturahmi dengan partai politik lain di republik ini. “Ini penting sekali silaturahmi ini diteruskan,” kata Cak Imin.

Dengan dipeliharanya budaya silaturrahmi, lanjut Cak Imin, dirinya yakin keutuhan republik ini ke depannya akan terjaga dengan baik. Berbagai “terpaan” yang mengancam keutuhan negara ini diyakini tidak akan berhasil dengan dilakukannya silaturahmi itu sendiri.

“Kita teruskan budaya ini dalam bingkai NKRI yang utuh,” ujar Cak Imin.

Cak Imin juga mengatakan bahwa kedua partai politik tersebut sepakat untuk mendukung pemerintahan saat ini agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. “Kita sepakat untuk mensukseskan pemerintah memajukan negara,” katanya. (arya)