Egy Maulana Vikri
Kastara.id, Jakarta – Menpora Imam Nahrawi menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada Egy Maulana Vikri yang dalam waktu dekat ini akan bermain di Liga Eropa. Hal itu disampaikan Menpora ketika bertemu Egy bersama ayahnya Subagja Suihan dan salah satu agen dari Eropa, Duzan Bogdanovic, di ruang rapat lantai 10 Kemenpora, Jumat (5/1) sore.
Kedatangan Egy Maulana Vikri berkaitan dengan  keinginannya menjalani karier sepak bola di luar negeri, khususnya Eropa. “Sebentar lagi Egi akan menyelesaikan sekolahnya pada bulan Maret yang akan datang. Karena Egi sekolahnya dibiayai Kemenpora maka barang tentu dalam pertemuan kali ini pemerintah ingin mendengar apa harapan dan keinginan sekaligus resolusinya bagi masa depan Egi dan masa depan Indonesia,” ucap Menpora yang didampingi Deputi bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Asisten Deputi bidang Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Teguh Raharjo.
Menpora melanjutkan, keinginan Egy bercita-cita menaklukan Eropa dan akan membawa misi Indonesia bahwa anak Indonesia bisa bermain, bertanding, dan bisa berdiri sejajar dengan anak lain dari negara mana pun. “Ini merupakan misi yang luar biasa. Dalam hal ini Kemenpora mendukung dan  memberikan ruang untuk memilih negara dan klub mana yang menjadi pilihan Egy. Karena pasti pilihan-pilihannya negara dan klub pasti ada  pertimbangannya,” lanjutnya.
Menurut Menpora, bermain di negara dan klub mana pun itu adalah sesuatu yang sah dan wajar. Tetapi ketika timnas membutuhkan termasuk dalam rangka sukses Asian Games maka wajib untuk pulang ke tanah air untuk memperkuat timnas. “Bahasa masih bisa di-upgrade, termasuk juga skill dan lainnya. Hal-hal seperti ini yang akan menjadi pertimbangan oleh Egy. Yang penting pemerintah terus mendorong, mendukung dan siapapun termasuk Egy berhak untuk memilih klub dan negara mana pun yang akan menjadi dia pemain profesional, pemain hebat yang akan membawa nama harum Indonesia di mata internasional,” jelasnya
Sementara itu, Egy menyampaikan keinginan untuk main di Eropa. “Saya punya mimpi besar untuk main di Eropa. Agar dunia tahu bahwa pemain Indonesia juga bisa main di Eropa. Tapi saya belum tahu akan bermain di negara mana. Mungkin dalam waktu satu atau dua bulan ke depan baru bisa diketahui,” kata Egy.
“Yang jelas ada tujuh negara yang ingin merekrut Egy. Ketujuh negara tersebut antara lain, Spanyol, German, Polandia, Perancis, Portugal, Italia termasuk juga Indonesia. Satu negara itu bisa lebih dari satu klub. Dan klub ini merupakan klub yang ingin ikut di kompetisi tertinggi,” ucap Egy. (tri)