Singapura

Kastara.ID, Jakarta – Singapura ditetapkan sebagai kota pintar atau smart city peringkat pertama di dunia. Hasil ini ditetapkan setelah IMD World Competitiveness Center’s Smart City Observatory yang bekerja sama dengan Singapore University of Technology and Design (SUTD) menyurvei 102 kota di dunia dan mengurutkannya sebagai ranking “Smart City Index 2019”.

Di bawah Singapura adalah berturut-turut Oslo, Ibukota Norwegia, dan Zurich, Swiss.

Menurut Chairman of the Lee Kuan Yew Centre for Innovative Cities di SUTD, Singapura mendapatkan skor tinggi di ranah infrastruktur teknologi yang meningkatkan sektor keamanan serta pengawasan kualitas udara dan lalu lintas.

“Pengalaman di Singapura sangat berbeda dari Kota Shenzhen atau Jakarta, bahkan Melbourne sekalipun,” ungkap Chang Heng Chee.

Sementara Oslo dan Zurich sama-sama kuat di infrastruktur teknologi. Tapi, Oslo lebih memanfaatkan untuk solusi kualitas ekonomi dan pemilu berbasis online, sedangkan Zurich lebih memperkuat sektor transportasi umum dan akses kesehatan serta kebudayaan.

Keunggulan Singapura ternyata tidak diikuti oleh kota-kota yang ada di Asia Tenggara yang berada pada rangking 60 ke bawah. Lantas di mana posisi Jakarta?

Indonesia, yang diwakili oleh Makasar, Jakarta, dan Medan, berada pada urutan bawah dari 102 kota yang disurvei, yaitu berturut-turut berada pada peringkat 80, 81, dan 82. Peringkat ini kalah jika dibandingkan dengan Ho Chi Minh city dan Hanoi, kota di Vietnam, yang berada pada posisi 65 dan 66. Juga kalah oleh kota di Malaysia yang berada pada ranking 70 dan Bangkok yang berada di posisi 75. (put)