Wahyu Sakti Trenggono(antaranews.com)

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono mengakui masih banyak hal yang perlu dievaluasi yang berkaitan dengan sistem pertahanan Indonesia.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) memang telah melakukan kunjungan ke berbagai lembaga yang penganggarannya dikelola kementerian tersebut, mulai dari Mabes TNI hingga sejumlah pabrik pembuat persenjataan di Jakarta.

Wamenhan mencontohkan satu hal yang perlu dievaluasi itu, terkait dengan kemampuan membangun kapal selam saat ini tengah ada kajian pembuatan kapal selam asli Indonesia.

Selain itu, Trenggono menerangkan bahwa evaluasi tersebut pun berkaitan dengan pencarian teknologi partner dalam hal pembuatan kapal selam tersebut, sebab banyak sistem persenjataan yang kini mulai dirakit di Indonesia memiliki sistem teknologi tinggi.

Trenggono juga memaparkan soal kunjungan yang akan dilakukan Prabowo Subianto ke PT Pindad yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat yang sengaja dilakukan untuk ‘belanja masalah’ industri pertahanan Indonesia. (rya)