Kastara.id, Jakarta – Kementerian Sosial melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini di Temanggung menerima penghargaan sebagail TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018 dengan programnya Mencapai Titik Nol Kerentanan Penyandang Disabilitas Intelektual melalui Shelter Workshop Peduli. Penghargaan tersebut berbarengan dengan tiga kementerian lainnya, yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Luar Negeri .
Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI mewakili Menteri Sosial RI, Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial dan Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini di Temanggung.
Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berdasar Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 636/2018.
Kepala BBRSPDI Kartini di Temanggung, Murhardjani menyatakan, Sheltered Workshop “Peduli” merupakan salah satu upaya menciptakan wadah atau lembaga pendampingan, perlindungan, pelatihan, dan kesempatan kerja bagi penyandang disabililitas intelektual (PDI) dalam masyarakat berbasis komunitas.
“SW adalah rehabilitasi sosial berbasis komunitas yang mengandalkan partisipasi masyarakat dan stakeholders yang berada di masyarakat tempat PDI berada,” kata Murhardjani.
Menurut Murhardjani, dalam program ini PDI diarahkan untuk bisa mandiri melalui berbagai bimbingan oleh kelompok swadaya masyarakat. Sejumlah kegiatan yang bernilai ekonomis produktif digelar agar mereka memiliki penghasilan.
“Dengan program ini, tidak ada lagi penyandang disabilitas yang hidup rentan, terabaikan, termarginalkan, dan tidak berdaya,” ujar Murhardjani.
Murhardjani mengatakan, upaya itu sebagai jalur alternatif penyaluran kerja yang paling sesuai untuk penyandang disabilitas intelektual. Penyandang disabilitas intelektual masih bisa tetap berada di tengah-tengah keluarga tanpa menjadi beban karena sudah mampu berpenghasilan.
Program ini sudah berjalan di 12 lokasi di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak 2015. Sebelumnya, program tersebut bernama Kampung Peduli yang menitikberatkan pelayanan rehabilitasi sosial. Saat ini, program SW menitikberatkan upaya penyaluran dan produksi barang yg bernilai ekonomis.
BBRSPDI Kartini Temanggung terpilih menjadi TOP 40 dari 2.824 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yang dikategorikan outstanding (terpuji).
Penilaian kompetisi dilakukan secara independen oleh Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen yang merupakan para akademisi, praktisi dan pakar pelayanan publik.
Penganugerahan Penghargaan kepada TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 dilaksanakan pada Pembukaan The International Public Service Forum (IPS Forum) yang bertema Expanding and Improving Service Delivery through Collaborative Action pada 7 November 2018 di Balai Sidang Senayan Jakarta. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Selain penganugerahaan penghargaan, dalam IPS Forum dilaksanakan juga workshop dan pameran TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik. (mar)