“Logistik pemilu nantinya dibawa menggunakan kapal ke gudang logistik di Pulau Pramuka. Sementara, untuk penyebaran logistik ke pulau-pulau lain dilakukan mulai 12 sampai 13 Februari,” ujarnya, usai pelaksanaan Rakor di Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka (7/2).

Iman menambahkan, semua persiapan Pemilu terus dilakukan, baik distribusi kebutuhan logistik yang harus tepat jenis, jumlah dan waktunya, serta persiapan sebelum pemungutan dan penghitungan suara. Terlebih, Kepulauan Seribu memiliki kondisi geografi dan alam yang harus diantisipasi.

“Persiapan pemilu di Kepulauan Seribu saat ini sudah mencapai lebih dari 80 persen. Kami berharap kepada seluruh stakeholder bisa bahu-membahu menyukseskan Pemilu serentak tahun ini di Kepulauan Seribu,” terangnya.

Sementara Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kepulauan Seribu, Purnomo menambahkan, kesiapan logistik yang hampir rampung dan upaya maksimal dalam pengamanan ini menunjukan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) Kepulauan Seribu berkomitmen siap untuk melaksanakan Pemilu 2024 dengan lancar, aman, dan damai.

Ia menilai, sinergisitas yang baik antara pemerintah kabupaten, jajaran TNI/Polri, KPU, dan Bawaslu menjadi kunci sukses dalam penyelenggaraan Pemilu 14 Februari mendatang.

“Dalam pendistibusian logistik pemilu ke pulau-pulau nanti ada pengawalan ketat baik dari pihak kepolisian, TNI maupun Satpol PP,” tandasnya. (hop)