Timnas U-19

Kastara.ID, Jakarta – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit Indonesia yang memimpin kompetisi Liga 3 babak 16 besar.

Hal ini adalah respons dari PSSI berkenaan adanya nada sumbang terhadap kinerja wasit lapangan dalam kompetisi bergulir.

Terbaru, ketika pengadil lapangan yang memimpin duel Farmel FC dan Persikota. Dalam pertarungan tersebut ada keputusan wasit (Untung Santoso), asisten wasit pertama (Hidayat), dan asisten wasit kedua (Yulianto) yang menjadi kontroversi.

Dalam pertandingan itu, Farmel menang 3-0 menghadapi Persikota Tangerang. Keputusan wasit yang menyatakan on side 2-4 meter dianggap off side. Demikian juga yang bukan tackling namun diberikan penalti.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan, pihaknya kecewa kepada wasit-wasit tersebut. Jika hal ini terus berlanjut, Iriawan menyebut bukan tak mungkin PSSI bakal lebih banyak menggunakan wasit asing.

“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” beber pria yang akrab dipanggil Iwan Bule tersebut.

“Saya tak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Saya jatuh bangun membangun sepakbola yang sempat berhenti nyaris dua tahun,” keluhnya menambahkan.

Di kesempatan yang sama, Sekjen PSSI Yunus Nusi berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi. Dirinya khawatir jika terus terulang, publik tidak ada yang percaya lagi terhadap wasit Indonesia.

“Kami bisa saja mengambil wasit-wasit dari luar negeri. Itu akan memicu wasit-wasit Indonesia untuk bisa lebih baik,” tandasnya. (tra)