PLN

Kastara.ID, Jakarta – Polisi sebut ada campur tangan aktor intelektual lapangan terkait kerusuhan Papua dan Papua Barat baru-baru ini.

Dari penyelidikan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo (9/9) mengatakan, FBK salah satu tersangka terkait kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

FBK ditangkap di wilayah Papua saat akan berangkat menuju Wamena, pada Jumat (6/9).

Adapun peran aktor intelektual ini diketahui untuk menggerakkan massa dari sisi akar rumput dan membuat kerusuhan di Jayapura dan beberapa wilayah lainnya di Papua.

Dedi menerangkan bahwa FBK selain menggerakkan massa di akar rumput juga memiliki keterlibatan di media sosial.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Muhammad Iqbal telah mengungkapkan polisi telah menangkap seorang yang diduga merupakan salah satu provokator kerusuhan Jayapura.

Diketahui bahwa insial FBK ini merupakan mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Universitas Cenderawasih (Uncen). Iqbal menjelaskan perannya diduga ikut memprovokasi dan FBK juga masuk dalam jaringan dalam dan luar negeri (jaringan yang membuat/ingin Papua rusuh).

Jauh sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian telah menyebutkan bahwa ada sejumlah organisasi yang melatarbelakangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Dua di antaranya adalah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB). (rya)