Kastara.ID, Jakarta – Hari pertama penetapan perluasan ganjil genap, sebanyak 322 petugas gabungan dikerahkan di sejumlah titik ganjil genap di Jakarta Timur.

Pantauan di lapangan, puluhan petugas gabungan berjaga di perempatan Jl Pemuda-Jl  Pramuka-Jl Ahmad Yani. Selain itu para petugas juga berjaga di simpang Pedongkelan, simpang H Ten, simpang Pemuda, dan simpang Rawamangun Muka.

Kemudian simpang Jl Basuki Rahmat, Jl Otista III, Jl Raya Kalimalang, simpang Halim Lama/UKI Cawang dan simpang Cililitan.

Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Slamet Dahlan mengatakan, ke-322 personel gabungan tersebut terdiri dari unsur Sudin Perhubungan dan Satwil Lantas, Garnisun, POM TNI AU, AD, AL dan Brimob.

“Pengerahan petugas gabungan ini  untuk membantu pengaturan lalu lintas dan penindakan kendaraan yang melanggar aturan,” ujarnya, Senin (9/9).

Dijelaskan Slamet, untuk penindakan berupa tilang dilakukan oleh para petugas dari kepolisian. Selanjutnya, para petugas gabungan itu dibagi dalam dua sif. Pertama, mulai dari pukul 06.00-10.00 sebanyak 161 personel.

“Untuk sif kedua, sebanyak 161 personel gabungan bertugas dari pukul 16.00-21.00,” tandasnya. (hop)