Kemendikbud

Kastara.ID, Jakarta – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana akan melakukan aksi turun ke jalan untuk kembali menolak Undang-undang Cipta Kerja. Aksinya kali ini akan digelar di depan Gedung DPR RI, Senin (9/11).

Disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, personel gabungan sebanyak 2.295 personel disiapkan untuk mengamankan jalannya demonstrasi. Polisi bersama unsur Polri, TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sudah siap mengawal aksi tersebut.

“Sudah disiapkan. Tim gabungan 2.295, TNI, Polri, dan Dishub akan kawal aksi hari ini ya,” jelas Kombes Yusri Yunus, Senin (9/11).

Ia mengimbau para peserta aksi untuk melaksanakan aksinya dengan damai dan tertib. Dan tidak lupa Yuri Yunus mengingatkan agar peserta aksi menegakkan protokol kesehatan demi kebaikan diri sendiri dan keluarga.

“Kita ingatkan untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Ini demi kesehatan bersama,” singkat Yusri.

Unjuk rasa diperikirakan akan belangsung pukul 10.30 WIB di Gedung DPR/MPR/DPD RI. Estimasi massa yang akan hadir sekira 1.000 orang. Buruh masih menolak Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dibatalkan melalui mekanisme legislatif review. Juga meminta adanya kenaikan upah minimum di tahun 2021. (ant)