Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebutkan, hingga kini sudah enam warganya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) varian Omicron. Di antaranya ada satu keluarga terpapar Omicron seusai wisata ke Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.

“Total dengan sebelumnya lima atau enam gitu. Salah satunya keluarga yang pulang rekreasi di Puncak,” jelas Idris kepada wartawan, Senin (10/1).

Idris mengatakan, satu keluarga yang terindikasi terpapar varian Omicron merupakan warga Kecamatan Limo. Mereka juga telah menjalani swab dan vaksinasi.

“Sekeluarga alhamdulillah sudah diswab dan vaksin, yang agak sedikit kena ini kakeknya dan bapaknya, ini jadi perhatian kita,” ucapnya.

Sedangkan dua orang lainnya, lanjut Idris, sudah menjalani karantina di Wisma Atlet. Diketahui, keduanya terpapar usai bepergian ke luar negeri dan tidak pulang ke Kota Depok.

“Sebelumnya ada dua, tapi alhamdulillah sudah bisa langsung dikarantina. Tidak pulang ke Depok, karena yang bersangkutan dari luar negeri dikarantina di Wisma Atlet,” tuturnya.

Kemudian, satu orang yang terpapar varian Omicron diketahui baru akan pulang dari Arab Saudi sehingga dilakukan karantina di negara tersebut. Namun, Pemerintah Kota Depok tetap melakukan tracing terhadap keluarga yang kontak erat di Kota Depok.

“Saya minta semua instruksi atas arahan menteri semua yang Omicron jenisnya di Wisma Atlet,” tutur Idris.

Idris menegaskan, warga yang terpapar varian Omicron tidak ada yang menjalani karantina di daerah. Lalu, ada pula warga yang terpapar varian Omicron berasal dari wilayah Kecamatan Limo, Sawangan, dan Bojongsari.

“Dua lagi informasinya tinggal di Bojongsari tetapi ketika dilihat KTP-nya Jakarta tapi terdaftarnya tetap di Bojongsari,” tukasnya. (dha)