IMF-WBG Annual Meetings 2018

Kastara.id, Denpasar – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Jusuf Kalla membuka acara “High Level Dialogue on Disaster Risk Financing and Insurance in Indonesia: The National Strategy to Build Fiscal Resilience”. Wapres mengatakan, bencana tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga bisa terjadi di seluruh dunia.

“Solusi terkait bencana tidak hanya penting untuk Indonesia tetapi juga bisa terjadi di seluruh dunia,” jelas Wapres di Mangupura Room, BICC, Rabu (10/10), dalam rangkaian kegiatan sidang tahunan IMF-WBG 2018, di Nusa Dua, Bali.

Wapres pun memaparkan kondisi Indonesia yang berada di jalur “Ring of Fire”, dimana Indonesia kerap kali disebut sebagai “supermarket bencana”. Berbagai jenis bencana tidak jarang terjadi di Indonesia. “Maka kita harus punya perhatian sebelum dan sesudah bencana,” katanya.

Wapres pun mencontohkan bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu bencana tsunami Aceh tahun 2004. Wapres juga menyempatkan diri untuk berterima kasih atas bantuan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Bank Dunia sehingga Indonesia mampu mengatasi dampak bencana dengan cepat.

Atas penanganan bencana tsunami Aceh, Indonesia memperoleh penghargaan dari PBB pada tahun 2011. Oleh karena itu, Indonesia memiliki pengalaman yang dapat dibagikan dengan negara lain. “Pengalaman Sulawesi Tengah sekolah 2000 hancur, jembatan dan bangunan-pemerintah dan 60 ribu rumah masyarakat,” imbuhnya

Menurutnya, untuk penanganan bencana tidak bisa terus-menerus hanya mengandalkan APBN ataupun bantuan luar negeri tetapi harus ada partisipasi dari masyarakat. Dengan adanya pertemuan ini, Wapres mengharapkan akan ada pembahasan internasional untuk penanganan bencana. (put)