“Teman-teman APPBI bisa bersinergi dengan UMKM dalam membuat acara yang melibatkan banyak warga Jakarta. Sehingga, peran pusat belanja sangat vital dalam perputaran roda perekonomian. Terjadi siklus timbal balik yang nyata,” ungkap Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Dalam Rakerda bertema ‘Jakarta Global City: Peluang dan Peran Pusat Belanja dalam Perekonomian dan Gaya Hidup’, Pj Gubernur Heru juga membahas pembangunan yang berkelanjutan dengan melibatkan seluruh pihak dan berbagai sektor.

“TerkaitĀ global city, sebenarnya seluruh kota di dunia ini dinilai. Hal ini dilakukan agar bisa mencapai target 50 besar kota global. Apa yang dinilai? Harus ada kegiatan di pusat perekonomian, serta memiliki transportasi yang memadai. Tetapi, kita saat membangun Jakarta juga harus didasari dengan aspek keberlanjutan,” ujarnya.

Pj Gubernur Heru mencontohkan, salah satu sektor yang mampu menggerakkan perekonomian adalah olahraga.

“Seperti tahun lalu, kita membuat Jakarta Half Marathon, bersinergi dengan BUMN. Oleh karena itu, kita akan berencana membuat Jakarta International Marathon. Dengan adanya kegiatan tersebut, perhotelan jadi terisi (oleh peserta marathon) dan perekonomian berjalan. Hal ini didasari dengan pemikiran agar ekonomi berjalan untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat Jakarta,” jelasnya.

Kemudian, Pj Gubernur Heru juga menyosialisasikan, dalam membangun perekonomian, perlu adanya kemudahan yang dimulai dari tahap perizinan. Saat ini sudah diberlakukan sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (Online Single Submission/OSS) oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia.

“Hari ini saya ingin memberitahukan bahwa melakukan usaha sudah bisa melalui OSS. Melalui sistem itu, masyarakat bisa mengajukan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan segala kemudahan ini, kita berharap perekonomian Jakarta tumbuh dan mampu mencapai target masuk dalam 50 besar kota global,” tandasnya.

Turut hadir dalam Rakerda APPBI DPD DKI Jakarta ini, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati; Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo; serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Benny Agus Candra. (hop)