Kastara.id, Depok – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun menunjukkan berbagai hasil positif. Salah satunya keseriusan upaya tersebut terlihat pada Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok dari tahun 2008 hingga 2017 yang secara keseluruhan mengalami perubahan yang baik.
Demikian pula dengan angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Kota Depok dari tahun 2011–2016 yang selalu mengalami peningkatan. Mulai dari 16,23 persen, 17,59 persen, 19,69 persen, 21,54 persen, 23,05 persen, lalu 24,49 persen.
“Tren LPE Kota Depok setiap tahunnya semakin baik. Misalkan, pada tahun 2017, LPE kita mencapai 7,28 persen, jumlah tersebut meningkat sebesar 0,64 persen dari tahun sebelumnya,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangannya, Jumat (11/5).
Menurut Mohammad Idris, faktor pendorong LPE salah satunya karena keberadaan para pengusaha yang berinvestasi di sektor perekonomian maupun pembangunan infrastruktur di Kota Depok.
Dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok, iklim investasi yang paling besar atau utama adalah properti, perdagangan dan jasa, serta pergudangan. Properti memiliki porsi sebesar 35-40 persen dari total investasi yang masuk di Depok. Diikuti dengan perdagangan 20 persen, jasa 20 persen, dan lain-lain nya sebesar 20 persen.
Untuk menunjang iklim investasi, Kepala DPMPTSP Kota Depok Yulistiani Mohtar mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan berbagai upaya guna merangsang investasi di Kota Depok, termasuk menyediakan berbagai informasi yang berguna bagi penanam modal. “Misalnya, memfasilitasi promosi investasi yang digelar tahunan atau penyusunan kajian insentif dan disinsentif penanaman modal,” katanya. (*)