Camat Limo, Sudadih mengatakan, kurang lebih terdapat 45 rumah warga dan fasilitas umum terdampak cuaca ekstrem yang terjadi di wilayahnya pada pertengahan September kemarin. Menurutnya, rata-rata bangunan tersebut mengalami rusak ringan.

“Rinciannya di Kelurahan Grogol ada 22 rumah, empat di antaranya yang rusak berat. Lalu Kelurahan Krukut ada 21 rumah dan dua musala di Kecamatan Limo,” kata Sudadih seperti dimuat laman resmi Pemkot Depok, Senin (11/10).

Lanjut Sudadih, semua rumah dan musala telah ditinjau langsung dan dicatat sebagai penerima bantuan dari Pemkot Depok. Untuk total bantuan yang akan diterima oleh Kecamatan Limo untuk memperbaiki kerusakan kurang lebih Rp 314 juta.

“Nantinya bantuan akan ada di Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Tahun 2021,” ucap Sudadih.

Sudadih menambahkan, bentuk bantuan yang bakal diterima warga bukan berupa uang, melainkan barang kebutuhan untuk perbaikan bangunan yang terkena musibah. Dengan demikian, ujar Sudadih, ketika bantuan turun pihak Kecamatan Limo akan kembali melakukan tinjauan.

Dalam pemberian bantuan, Sudadih menekankan, diprioritaskan kepada warga yang pra sejahtera di Kecamatan Limo.

“Bencana alam tidak dapat diprediksi maka masyarakat harus tanggap. Saat ini di Limo juga sedang dilakukan giat sosialisasi Kelurahan Tanggap Bencana (Katana),” tutupnya. (dha)