AP1

Kastara.ID, Jakarta – PT Angkasa Pura/AP I (Persero) terus menjalankan strategi dalam meningkatkan potensi pendapatannya. Setelah berhasil bertahan dalam krisis akibat pandemi selama 2020 lalu, pada 2021 ini perseroan berupaya bangkit, di mana peran dari Anak Perusahaan menjadi kunci utama untuk mengembangkan bisnis dan meraih sumber pendapatan baru di luar core bisnis utama.

Direktur Utama PT AP I, Faik Fahmi, Jumat (12/2) menjabarkan, dalam jangka pendek, perseroan memiliki quick win initiatives seperti pendirian AP I Health Center, pemanfaatan lahan yang tidak digunakan (idle), dan sinergi anak perusahaan sebagai kendaraan untuk memperluas rancangan bisnis perusahaan.

“AP I Health Center sendiri dirancang untuk menjadi one stop service fasilitas kesehatan di bandara yang terdiri dari layanan vaksinasi, tes COVID-19, penyediaan APD, apotek, dan layanan konsultasi dokter. Sedangkan sebagian lahan yang tidak digunakan yang dimiliki perusahaan nantinya akan dikembangkan menjadi activity theme park dan sebagian lagi akan dimanfaatkan untuk mendukung Program Food Estate Pemerintah,” jelasnya.

Adapun pengembangan rancangan bisnis anak perusahaan mencakup inovasi layanan catering, layanan hospitality premium di bandara, pusat sertifikasi kesehatan (health certification center), creative merchandising, penyewaan area, dan collaborative logistic.

Untuk jangka panjang, Faik Fahmi mengemukakan, beberapa rencana perluasan bisnis yang akan dilakukan yaitu optimalisasi kargo dengan memanfaatkan potensi trafik kargo akibat pertumbuhan e-commerce yang tinggi dan program Pemerintah (Kawasan Ekonomi Khusus) yang mendukung. Selain itu juga akan dibangun hub kargo udara dan penyedia layanan logistik terintegrasi di dalam dan luar bandara.

Selain optimalisasi kargo, dalam jangka panjang, AP I juga akan memaksimalkan pemanfaatan lahan yang tidak digunakan menjadi destinasi yang dapat mendatangkan sumber pendapatan baru, seperti Kelan Bay Land, YIA Airport City, dan eks Bandara Selaparang.

“Dengan rencana perluasan bisnis, AP I yakin 2021 merupakan tahun kebangkitan perusahaan. Sinergi anak perusahaan menjadi kunci utama dalam mengembangkan rancangan bisnis dan meraih sumber pendapatan baru,” ujarnya.

Untuk mendukung implementasi strategi tersebut, menurut dia, manajemen perusahaan telah membentuk Tim Task Force khusus yang berada di kantor pusat, kantor cabang, dan anak perusahaan sejak awal tahun ini.

“Sesuai dengan strategi yang ditetapkan, tim khusus ini dibagi ke dalam dua tim yaitu tim yang khusus menangani hal revenue enhancement dan tim yang menjaga arus kas. Melalui tim khusus ini diharapkan program strategis perusahaan dapat diimplentasikan dengan maksimal dan mencapai target,” imbuhnya. (mar)