Kastara.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, serangan ransomware Wannacry menjadi isu global, sehingga penyelesaiannya juga secara internasional.

Menurut Rudiantara, saat ini banyak enjiner dunia mencoba mencari cara selesaikan serangan ini dengan membuat antivirus yang hitungan versinya bisa dalam hitungan menit. “Serangan ransomware ini menjadi isu global, sehingga penyelesaiannya juga secara internasional. Indonesia bukan menjadi negara terbesar yang terkena serangan,” kata  Rudiantara di Bakoel Koffie Jakarta, Minggu (14/5).

Meski Indonesia bukan menjadi negara terbesar yang terkena serangan, namun menurut Menteri Rudiantara, perlu kecepatan dalam penanganan serangan ransomware Wannacry. “Tersebarnya ransomeware ini demikian masif di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Sehingga perlu percepatan untuk penangannya, hitungannya bukan hari tapi menit,” katanya.

Adi Jaelani dari Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII) menjelaskan, ransomware wannacry sendiri menyerang secara global baik kepada sektor swasta maupun pemerintah. Malware ini teridentifikasi sebagai varian ransomware yang dikenal sebagai WannaCry, Wanna Decrypt0r, WannaCryptor, WCRY. “Jika telah terkena malware ini, maka penyerang akan meminta uang dalam bentuk bitcoin yang harus dibayarkan melalui link yang telah ditentukan. Kisaran uang yang dibayar sekitar 300 Dolar Amerika,” ujar Adi.

Langkah antisipasi pencegahan serangan ransomware wannaCry, menurut Adi, saat malware ini menyerang satu komputer, maka akan dengan cepat menyerang komputer yang lainnya yang berada pada satu jaringan.

Bagaimana cara agar kita terlindungi dari serangan tersebut. Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi serangan ransomware wannaCry:
1. Melakukan backup secara berkala
2. Melakukan patching pada service SMBv1 (sudah tersedia 2 bulan yang lalu)
Berikut link untuk update patch tersebut: https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx
3. Jangan membuka file yeng mencurigakan dari email
4. Install anti virus dan Internet Security

Jika sudah terkena WannaCry maka berikut adalah tindakan yang sebaiknya dilakukan:
1. Disable SMBv1
2. Block 139/445 & 3389 Ports
3. Melakukan patching pada service SMBv1
4. Bisa coba kunjungi situs ini untuk pertolongan pertama: https://www.nomoreransom.org/crypto-sheriff.php

Menkominfo mengajak semua pihak untuk melakukan langkah antisipasi terhadap serangan ini dan meminta masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan serangan ransomare wannaCry yang dijelaskan oleh pihak Id-SIRTII. (lana)