Manajer Aset

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan dua pesan untuk menjadi manajer aset yang unggul (distinguished asset manager) dalam seminar internasional Pekan Kekayaan Negara 2019 yang diadakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (14/11).

Pertama adalah kebijakan dalam asset recycling yang akan dibuat oleh seorang manajer aset harus sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Dalam seluruh proses membuat peraturan (dalam asset recycling) tersebut, kita harus memperhatikan dua dimensi yang sangat penting. Pertama adalah kebijakan-kebijakan tersebut harus sesuai dengan peraturan dan tata kelola yang baik (good governance),” ungkap Wamenkeu dalam seminar internasional yang bertemakan Asset Recycling to Optimize State Assets.

Yang kedua adalah perlunya melihat penelitian (research) dan bukti (evidence) yang sudah diterapkan di negara lain dengan memperhatikan skema asset recycle mana yang bermanfaat.

“Menjadi asset manager yang baik itu (maupun) asset recycling itu perlu melihat research atau evidence apa yang sudah dilakukan di berbagai negara lain. Kalau kita ingat membuat asset recycling itu betul-betul bermanfaat, kita harus tahu betul mana skema asset recycle yang bermanfaat dan aman, dan yang tidak jalan (proses skemannya). Karena kita akan selalu mencari bagaimana agar skemannya bisa berjalan,” pungkas Wamenkeu. (mar)