Kepala Sektor VIII Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Dede Budi mengatakan, Kapal Satria Biru saat ini telah bersandar atau disiagakan di wilayah Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.

“Sangat senang dan bersyukur, kendaraan operasional kami bertambah satu. Sebelumnya hanya ada dua kapal pemadam untuk wilayah Sektor VIII ini,” ujarnya, Kamis (15/2).

Dede menjelaskan, kapal Satria Biru ini mempunyai panjang 14 meter dan lebar mencapai empat meter. Kapal ini memiliki daya angkut mencapai 40 penumpang.

“Kapal Satria Biru mempunyai kecepatan hingga mencapai 50 knots,” terangnya.

Menurutnya, sebagai kapal pemadam tersebut juga berfungsi sebagai kapal rescue yang dapat difungsikan untuk pencarian dan pertolongan apabila terjadi kapal tenggelam dan lain sebagainya.

“Kapal yang didesain sedemikian rupa ini mempunyai fasilitas yang lengkap dan canggih, mulai dari jaket pelampung, sistem pelacakan yang akurat, lampu sinyal, dan masih banyak lainnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kapal baru ini dapat menjadi penguatan dari semua proses antisipasi sekaligus perlindungan terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana yang tidak diinginkan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa atau luka.

“Tentu dengan penambahan satu kapal ini membuat petugas lebih semangat, bisa bermanfaat untuk banyak orang. Pasti kami jaga dan rawat dengan sebaik-baiknya,” bebernya.

Sementara Camat Kepulauan Seribu Selatan, Ismail merasa semakin terbantu dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan beroperasinya Kapal Satria Biru.

“Tentunya, kapal ini sangat berguna untuk banyak orang yang tengah membutuhkan bantuan atau kesulitan saat di tengah laut dan apabila terjadi kebakaran. Bahkan, kapal ini juga bisa sebagai sarana edukasi untuk anak-anak sekolah, pasti mereka senang,” tandasnya. (hop)