Kartu Chip

Kastara.ID, Jakarta – Sejumlah bank akan segera memblokir penggunaan kartu debit magnetic stripe dan mengganti menjadi kartu chip.

Berdasarkan informasi laman resmi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (14/3), perusahaan akan memblokir kartu debit magnetic stripe nasabah bila nasabah belum melakukan konversi menjadi kartu debit berbasis chip. Manajemen memberikan batas waktu sesuai dengan masa kedaluwarsa (expiry date) kartu debit.

“Proses blokir bertahap sesuai kriteria expiry date kartu,” ucap manajemen dalam laman resminya.

Untuk kartu yang memiliki masa kedaluwarsa 2021-2022, maka pemblokiran terhadap kartu debit magnetic stripe dilakukan 1 April 2021. Lalu, kartu debit dengan masa kedaluwarsa 2023-2025 akan diblokir pada 1 Juni 2021 dan kartu debit masa kedaluwarsa 2026-2030 akan diblokir pada 1 Juli 2021.

Manajemen Mandiri menjelaskan, konversi kartu debit berbasis chip berarti penggantian kartu debit berbasis magnetic stripe menjadi chip sesuai dengan arahan Bank Indonesia (BI).

Sementara manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengimbau nasabah untuk segera mengganti kartu debit magnetic stripe menjadi chip. Penukaran kartu debit bisa dilakukan di kantor cabang atau mesin BNI sonic terdekat.

Beberapa data yang harus dibawa untuk mengganti kartu debit menjadi chip, antara lain kartu identitas asli dan kartu debit BNI lama yang masih menggunakan magnetic stripe.

Kemudian manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) lewat laman resminya juga meminta nasabah menukar kartu debitnya menjadi chip. Perusahaan mengungkapkan kartu paspor BCA berbasis magnetic stripe sudah tidak bisa digunakan lagi pada 1 Januari 2022.

“Semakin cepat penggantian kartu dilakukan maka akan semakin baik untuk meningkatkan keamanan dalam bertransaksi,” tulis manajemen.

Manajemen BCA menyatakan, saat ini banyak terjadi kejahatan kartu dengan modus pencurian data lewat magnetic stripe pada kartu atau disebut skimming. “Magnetic stripe secara teknologi lebih mudah di-copy datanya ketimbang kartu chip yang secara teknologi lebih maju. Jadi, kartu magnetic strip kamu itu lebih berisiko,” jelas BCA. (mar)