Kastara.ID, Depok – Pemerintah Kota Depok sejak tahun 2020 telah merekrut 60 petugas tim pemulasaraan jenazah Covid-19 untuk melayani warga yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah. Tim pemulasaraan ini tersebar di 11 kecamatan, dengan jumlah relawan sebanyak 60 orang.
“Tim pemulasaraan jenazah ada di setiap kecamatan dan bisa diakses oleh warga. Layanan ini juga tidak dipungut biaya atau gratis,” ucap Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana yang dilansir situs resmi Pemkot Depok, Kamis (15/7).
Selain itu, tutur Dadang, delapan ambulans juga disiagakan untuk malayani masyarakat yang membutuhkan. Di antaranya satu unit milik Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, dua unit milik Brimob, dua unit milik UPTD Pemakaman, dan tiga unit milik relawan Cimanggis, Cilodong, dan Tapos.
Lebih lanjut, ucapnya, ketersediaan peti jenazah saat ini masih mencukupi. Adapun jumlahnya pada hari ini sebanyak 63 peti.
“Bagi warga yang membutuhkan bantuan tim pemulasaraan jenazah bisa langsung menghubungi Satgas Kecamatan dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan,” tandasnya.
Sebagai informasi, untuk contact person penanganan Covid-19 di Kota Depok sendiri, pada tiap-tiap kecamatan sudah ditempatkan tim pengawas yang dipimpin oleh para Kepala Perangkat Daerah (PD) yang ditunjuk, dengan nomor kontak yang sudah dipublikasikan. (dha)