Pilgub Sumut 2018

Kastara.id, Medan – Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) dinilai sudah memiliki kedewasaan berpolitik, sehingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 akan berlangsung damai.

“Saya yakin kondisi keamanan dan sosial selama masa kampanye sampai tahapan pencoblosan nanti situasi di Sumut tetap kondusif, meski ada pasangan bakal calon gubernur yang tidak lolos,” ujar pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Warjio, Jumat (16/2).

Menurutnya, publik di Sumut telah memiliki pengalaman mengikuti pilkada di 2008 dan 2013.

“Beberapa kali pilkada telah mematangkan sikap politik warga Sumut. Dinamika dan gesekan dalam politik itu hal yang biasa, karena memang perlu check dan balances atau periksa dan seimbang,” paparnya.

Dia juga mengimbau, agar KPU Sumut dan Bawaslu Sumut dapat bersikap profesional dalam menjalankan tugas.

“Semua kelompok kepentingan seperti tim sukses para calon kepala daerah, partai politik, dan relawan, harus mematuhi aturan, serta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” tambahnya.

Pilkada di Sumut akan digelar di delapan kabupaten/kota yakni Langkat, Deli Serdang, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Dairi, Batu Bara, dan Padangsidempuan. Selain itu juga akan dilangsungkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut.

Tahapan kampanye sudah dimulai 15 Juni, dan akan berlangsung sampai  23 Juni 2018, dan pencoblosan suara akan dilangsungkan 27 Juni 2018. (npm)