Indosat Ooredoo

Kastara.ID, Jakarta – Indosat Ooredoo menyatakan telah menjual menara telekomunikasi sebanyak 3.100 menara telekomunikasi kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) (14/10).

President Director sekaligus CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al Neama mengatakan bahwa Mitratel telah memenangkan 2.100 menara, sedangkan Protelindo sebanyak 1.000 menara, dengan total transaksi Rp 6,39 triliun.

CEO Indosat Ooredoo ini juga mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menyewa menara-menara tersebut selama 10 tahun dari masing-masing pembeli, bersamaan dengan dilakukannya penyelesaian transaksi.

Neama juga menjelaskan, hasil penjualan menara bakal diperuntukkan untuk kebutuhan investasi perusahaan yakni memperluas ekspansi jaringan 4G di Indonesia. Indosat pun menargetkan dana Rp 6,39 triliun akan masuk ke perusahaan akhir tahun 2019.

Menyoal ekspansi jaringan 4G, pada April 2018 lalu, Indosat telah mengalokasikan Rp 8 triliun untuk belanja modal perusahaan. Setidaknya 80 persen dari alokasi belanja modal itu akan digunakan untuk investasi jaringan.

Dengan demikian, dari total Rp 8 triliun, Rp 6,4 triliun di antaranya digunakan untuk perluasan jaringan 4G, sementara 20 persen sisanya akan digunakan untuk investasi non jaringan seperti kebutuhan teknologi informasi. (rfr)