Nakes

Kastara.ID, Jakarta – Pada masa pandemi COVID-19 peran penting para tenaga kesehatan/medis dalam penanganan wabah COVID-19 di Ibukota perlu mendapatkan apresiasi, salah satunya melalui dukungan dan perlindungan. Untuk itu, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak semua pihak untuk meningkatkan kepedulian dan memberikan dukungan konkret kepada para tenaga media/nakes di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Wagub Ariza saat mengunjungi Puskesmas Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (17/2) siang. Selain berkunjung, Wagub Ariza juga menyerahkan bantuan berupa kebutuhan penunjang, seperti masker dan vitamin sebagai bentuk dukungan. Dalam kunjungannya, beliau didampingi oleh sang istri, Elissa Sumarlin; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti; Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Selatan, beserta jajaran; serta Kepala Puskesmas Kecamatan Setiabudi berserta jajaran.

“Kita memberikan dukungan atas segala dedikasinya, pengabdiannya, pengorbanannya, tidak hanya waktu dan tenaga, tapi juga mengorbankan jiwa raganya, termasuk meninggalkan keluarganya. (Selain itu), masyarakat dimohon juga (dapat memberikan) perhatian dan bantuannya bagi untuk seluruh nakes di Jakarta menghadapi pasien COVID-19. Tidak penting berapa banyak/nilainya, tapi perhatian dan kepedulian kita itu sudah memberikan motivasi/dukungan dan perhatian/atensi yang luar biasa. Untuk meningkatkan moril kepada seluruh nakes kita,” jelas Wagub Ariza seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian, dalam kesempatan yang sama Wagub Ariza turut memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di Puskesmas Kecamatan Setiabudi. Ia juga ingin memastikan kembali para tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien, dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, terlebih di masa pandemi COVID-19.

“Kami ingin memastikan semua unit-unit kegiatan selalu memperhatikan protokol kesehatan, apalagi di RSUD, Puskesmas Kecamatan/Kelurahan sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan tempat vaksinasi. Karena di tempat-tempat Faskes ini menurut data itu hampir 50 persen tempat penularannya, setelah itu baru di perumahan,” ucap Wagub Ariza.

Di samping itu, Wagub Ariza turut menyampaikan bahwa ia menyaksikan proses pelaksanaan vaksinasi, khususnya di Puskesmas Kecamatan Setiabudi. “Tadi kami lihat berproses dengan baik. Tidak hanya pelaksanaan vaksinnya baik, juga tidak ada efek sampingnya, tadi kami tanya ke beberapa pasien. Pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan. Jadi Alhamdulillah ini satu gambaran, Pak Gubernur juga sudah keliling di banyak RS, saya juga ikut melakukan kunjungan, memberikan dukungan, motivasi, dialog, bagaimana mencarikan solusi atas masalah/hambatan yang ada,” ujarnya.

Tak lupa dalam kesempatan tersebut Wagub Ariza juga mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta dalam pengendalian dan penanganan wabah COVID-19; mulai dari upaya promotif preventif, kuratif maupun rehabilitatif kepada masyarakat Ibukota. Ia juga berharap agar pemerintah dan masyarakat terus saling bahu membahu dan berkolaborasi dalam melakukan pengendalian dan penanganan wabah COVID-19 di Jakarta.

“Alhamdulillah sejauh ini kami Pemprov DKI Jakarta, dipimpin Kadis Kesehatan, Bu Widyastuti, pelayanan kesehatan kami baik, terkait pengendalian COVID-19. Sekali pun memang Jakarta masih cukup tinggi angka penyebaran, tapi juga tolong dilihat fakta dan data angka kesembuhannya tertinggi sampai dengan 90%. Angka kematiannya terus menurun sampai di 1,6%. Semua jajaran memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien COVID-19 di Jakarta, juga tidak kurang dari 24-28% kami juga memberikan pelayanan kepada warga non Jakarta,” tutup Wagub Ariza. (hop)