Wayfinding

Kastara.ID, Jakarta – Untuk memudahkan warga menggunakan transportasi integrasi antarmoda, PT Transjakarta berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan penataan kawasan transit di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Bus Transjakarta sebagai feeder (penghubung) dari titik antarmoda memasang delapan totem berupa penunjuk arah atau wayfinding di kawasan transit Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Pemasangan wayfinding ini merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah dalam melakukan penataan di empat kawasan stasiun di Jakarta yaitu Stasiun Senen, Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman yang rencananya akan diresmikan hari ini, Rabu (17/6),” ujar Nadia Diposanjoyo, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/6).

Wayfinding di sekitar area Tanah Abang ini akan memiliki bentuk dan informasi yang mudah dibaca dan dipahami untuk warga agar dapat menjelajah kawasan tersebut.

Tujuannya bagi warga yang ingin menuju titik lokasi lain tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi, namun bisa menggunakan moda transportasi yang nyaman, aman dan terjangkau yang disediakan oleh Pemprov DKI.

Berikut titik dan jenis informasi wayfinding di kawasan transit Tanah Abang, Jakarta Pusat:

1. Totem Utama Penanda Interchange. 
Informasi: stasiun Kereta Rel Listrik (KRL), halte Transjakarta serta layanan Miktrotrans dan angkot.

2. Totem Wayfinding Depan Entrance Stasiun. 
Informasi: rute menuju stasiun Tanah Abang, rute menuju halte bus Jak Lingko Tanah Abang 2, JPM Tanah Abang (Tanah Abang Skywalk), rute menuju Ojek Daring, rute menuju pangkalanan bajaj, lokasi drop off dan lokasi ojek pangkalan.

3. Totem Wayfinding Entrance Drop Off Zone .
Informasi: rute menuju stasiun Tanah Abang, rute menuju halte bus Jak Lingko Tanah Abang 2, JPM Tanah Abang (Tanah Abang Skywalk), rute menuju Ojek Daring, rute menuju pangkalanan bajaj, lokasi drop off dan lokasi ojek pangkalan.

4. Totem Wayfinding Zebra Cross Selatan (Menuju JPM). Informasi: Menuju JPM Tanah Abang, menuju Halte bus Tanah Abang Eksplorer, menuju Stasiun Tanah Abang, menuju Halte bus Jak Lingko Tanah Abang serta menuju layanan Miktrotrans dan angkot.

5. Wayfinding Gantry Menuju Halte Transjakarta. 
Informasi: Menuju halte bus Jak Lingko Tanah Abang 2, rute-rute yang bisa diakses seperti 1H (Stasiun Tanah Abang – Stasiun Gondangdia), 1N, 1R (Senen – Stasiun Tanah Abang), 5M, 8C, 8K, 9D, S41, 5F.

6. Mode Identifier Halte Bus Transjakarta
. Informasi: Menuju halte bus Jak Lingko Tanah Abang 2, rute-rute yang bisa diakses seperti 1H (Stasiun Tanah Abang – Stasiun Gondangdia), 1N, 1R (Senen – Stasiun Tanah Abang), 5M, 8C, 8K, 9D, S41 , 5F.

7. Signage Informasi Interior Halte. Informasi terkait peta rute Transjakarta

8. Penanda interchange di pintu masuk dari arah Jatibaru.

“Dengan adanya wayfinding dan penataan kawasan terintegrasi, warga Jakarta akan dimudahkan mengakses berbagai layanan transportasi dengan lebih nyaman,” tandas Nadia.
 (hop)