Novel Baswedan

Kastara.ID, Jakarta – Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Nur Kholis mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi agar Polri melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Nur Kholis menyebut terdapat tiga orang tak dikenal yang diduga kuat terlibat dalam kasus yang terjadi pada 11 April 2017.

Nur Kholis menyebut tiga orang itu adalah satu orang yang mendatangi rumah Novel pada 5 April 2017 dan dua orang yang berada di Masjid Al Ikhsan, tempat Novel sholat subuh berjamaah pada hari kejadian. Namun sayangnya TGPF tidak menyebutkan nama dan ciri-ciri ketiga orang tersebut.

Saat menyampaikan hasil investigas TGPF pada Rabu (17/7), Nur Kholis menyebut Polri wajib segera membentuk tim teknis yang melakukan pendalaman terhadap probabilitas motif tiga orang tersebut. Menurut Nur Kholis, tim teknis Polri harus dibentuk lantaran TGPF tidak mempunyai kompetensi melakukan pendalaman dalam kasus ini.

Menanggapi rekomendasi tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Ikbal mengatakan, nantinya Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Idham Aziz akan memimping langsung tim teknis yang akan menyelidiki kasus ini.

Sementara itu Novel Baswedan meminta tim teknis Polri mengungkap pelaku lapangan. Pasalnya dengan tertangkapnya pelaku lapangan maka bisa diungkap pula motif dan keterlibatan pejabat dalam kasus yang menimpanya.

Novel pun membandingkan dengan polisi Turki yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan Jamal Kashogi. Novel menyarankan Polri bisa mencontoh polisi Turki. (rya)