DKI

Kastara.ID, Jakarta – Tim Penanganan Bencana DKI Jakarta membantu penataan sejumlah rumah warga di dua desa di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,6 skala richter (SR), Jumat (14/1). Pada kesempatan itu, tim juga mendistribusikan bantuan logistik kepada warga.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan aparatur Pemkab Pandeglang untuk bekerja efektif dan efisien dalam mendistribusikan bantuan dan menata rumah warga Pandeglang yang rusak akibat terkena dampak gempa beberapa hari lalu.

“Kami menyatukan langkah bersama seluruh stakeholder dan aparatur terkait agar kehadiran Tim Penanganan Bencana DKI Jakarta bermanfaat membantu warga Pandeglang yang terkena dampak gempa,” ujar Sabdo Kurnianto, di Kecamatan Cikeusik (18/1).

Dikatakan Sabdo, anggota BPBD DKI Jakarta turun ke lapangan untuk mensurvei rumah warga yang belum mendapatkan bantuan, namun juga terkena dampak gempa.

“Bantuan logistik berupa kasur, bahan makanan, matras dan lain-lain dapat dirasakan oleh warga yang terkena dampak gempa,” katanya.

Ditambahkan Sabdo, puluhan personel gabungan yang terdiri dari BPBD, Satpol PP, Baznas Bazis, Dinas Sosial, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan Diskominfotik DKI Jakarta dibagi menjadi dua tim. Para petugas kemudian mendistribusikan bantuan logistik serta menata empat rumah warga di dua desa yakni Cikadongdong, dan Sukasenang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.

Penataan salah satunya dilakukan terhadap rumah milik Hindun (55), warga Desa Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik yang rusak parah akibat gempa. Tembok sisi rumahnya roboh terdampak gempa berkekuatan 6,6 SR. Oleh tim, tembok yang roboh itu ditutup menggunakan terpal.

“Terima kasih banyak atas bantuan logistik dan penataan rumah oleh petugas tim penanganan bencana Pemprov DKI Jakarta. Saya berharap rumah yang rusak ini direnovasi,” tandas Hindun. (hop)