Kastara.id, Jakarta – Lantai IV Gedung Nusantara 3 DPR nyaris terbakar lagi. Asap pekat memenuhi ruangan Wakil Pimpinan DPR Fahri Hamzah dan staf ahlinya yang memang berkantor di lantai IV. Asap berbau menyengat itu juga memenuhi ruang lobi.

Sejumlah mobil unit Pemadam Kebakaran dikerahkan dan diparkir di depan gedung Nusantara 3. Belasan petugas langsung masuk dan naik lift sambil membawa tabung pemadam api di punggungnya.

Para pegawai yang masih bertugas berhamburan ke luar dan berkumpul di ruang lobi.

Tidak sampai satu jam petugas lebakaran sudah turun lagi bersama Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR Mardian Umar.

“Tidak ada kebakaran. Yang ada adalah asap akibat adanya kebocoran pada alat pemadam yang belum lama ini dipasang,” kata Mardian dalam keterangan persnya di lobi Nusantara 3, Senin malam (19/3).

Mardian mengakui, kepulan asap itu berasal dari alat yang dipasang dekat ruangan kerja Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Alat pemadam itu menurut Mardian sangat sensitif. Ada percikan api sedikit saja alat pemadam kebakaran yang canggih itu sudah mengeluarkan zat kimia (berupa asap) yang dapat memadamkan api.

“Alat kebakaran yang canggih itu berjenis Fire Pro,” katanya.

Ditanya sebab alat pemadam itu mengeluarkan asapnya, Mardian mengatakan, kemungkinan asap itu keluar karena ada percikan listrik

Mardian menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.20 WIB. Ia pun memastikan tidak ada berkas yang terbakar dan korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Secara terpisah, Deputi Persidangan Setjen DPR RI Damayanti menuturkan bahwa kepulan asap disebabkan malfungsi dari alat pemadam api ringan (APAR) yang berupa aerosol.

“Tidak ada kebakaran. Yang terjadi malfungsi dari APAR yang berupa aerosol, yang tiba-tiba bekerja tanpa ada kebakaran,” kata Damayanti. (danu)