Kastara.ID, Jakarta – Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim beserta jajarannya melakukan monitoring arus balik pasca-Hari Raya Idulfitri 1442 H/2021 M di RW 10 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara (18/5).

Ali menyampaikan apresiasinya kepada pengurus RW 10 Kelurahan Sunter Jaya yang dinilai berperan aktif melakukan pendataan warga yang balik mudik pasca-Hari Raya Idulfitri. Menurutnya, para pengurus RW 10 bergerak cepat melakukan inisiatif dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

“Pengurus RW 10 Kelurahan Sunter Jaya ini bagus. Ini menjadi contoh yang mana aktivitas pengurus RW yang menjadi andalan kami bergerak aktif mendata warga sepulangnya mudik karena yang tahu betul warganya adalah pengurus wilayah setempat,” ujar Ali.

Dikatakan Ali, pendataan yang dilakukan bukan hanya terhadap warga setempat saja tetapi juga terhadap asisten rumah tangga (ART) dan pekerja bangunan yang bekerja di wilayah RW tersebut. Mereka diwajibkan mengikuti tes rapid antigen sepulang dari kampung halaman masing-masing. Tes rapid antigen tersebut dilaksanakan secara gratis.

“Saya melihat peserta yang mengikuti kegiatan ini juga secara sadar datang untuk melapor dan memeriksa kesehatannya, utamanya dari paparan COVID-19. Ini berarti sosialisasi pengurus RW dan RT berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tuturnya.

Ketua RW 10 Kelurahan Sunter Jaya, Fransiskus Frans menambahkan, sekitar 200 warganya menjadi target dalam pendataan warga yang balik mudik lebaran. Sebelum lebaran, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga bahwa ada pelaksanaan tes rapid antigen bagi warga yang balik mudik lebaran.

“Mereka tidak bisa menolak karena Satgas Penanganan COVID-19 kami sudah memonitor siapa saja yang melangsungkan mudik,” katanya.

Tes rapid antigen ini dilaksanakan Selasa (18/5) dan Kamis (20/5) mendatang. Pada Selasa, tes rapid antigen dilakukan terhadap 90 warga di RT 01 hingga 09 yang baru balik mudik. Sisanya, untuk warga RT 09 hingga 20 dijadwalkan untuk mengikuti tes kesehatan ini pada Kamis mendatang (20/5).

“Kalau masih termonitor ada warga, ART, dan pekerja bangunan yang datang lewat hari Kamis maka kami akan kembali menggelar tes rapid antigen pada Sabtu (22/5) mendatang,” tandasnya. (hop)