IIMS 2018

Kastara.ID, Jakarta – Dyandra Promosindo selaku penyelenggara pameran otomotif terbesar Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2018 menyatakan kesiapan untuk menggelarnya di Jakarta, 19 – 29 April 2018. Dyandra telah melakukan berbagai persiapan baik kordinasi dalam hal teknis penyelenggaraan serta dengan pihak pihak yang terlibat dalam pameran terutama para brand kendaraan roda dua dan roda empat.

Seperti disampaikan pihak Dyandra Promosindo kepada para awak media di Jakarta, Selasa (20/2). Sampai dengan hari ini sederetan brand roda empat yang akan hadir adalah AUDI, BMW, Chevrolet, Datsun, Honda, Hyundai, Mazda, MINI, Mitsubishi-Motor, Mercedes-Benz, Suzuki, Toyota, dan VW. Demikian pula kehadiran dua brand kendaraan asal Cina DSFK dan Wuling Motors yang akan menempati Hall A dan D area JIEXpo Kemayoran.

Sedangkan untuk roda dua akan hadir brand asal Jepang, Korea, dan Eropa yang akan menempati Hall C seperti Aprilia, BMW Mottorad, Kawasaki, Kymco, Moto Guzzi, Piaggio, Royal Einfield, dan Vespa. Sementara Honda dan Suzuki akan menjadi satu dengan roda empat seperti IIMS tahun lalu.

“Kami mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh brand otomotif dan pendukung yang berpartisipasi dalam IIMS 2018 kali ini. Keikutsertaan mereka menandakan peran penting IIMS 2018 dalam industri otomotif di Indonesia dan semakin meningkatnya kepercayaan terhadap kualitas pameran,” kata Project Director IIMS Hendra Noor Saleh.

Penyelenggaraan IIMS tahun ini semakin meningkat dengan beragam inovasi baru dan canggih seperti  NFC dan tiket infinite Experience yang akan memberikan kenyamanan kepada para pengunjung. Dan tidak ketinggalan program unggulan lainnya seperti IIMS Stage, IIMS Sunday Morning Ride, IIMS for Children, Pahami Audio Contes, IIMS cars Parade Contest, IIMS Indonesia Automodified yang didukung oleh HIN Promosindo dan Miss IIMS serta CSR seperti donor darah dan IIMS Student’s Day.

IIMS 2018 kali ini akan menghadirkan lebih dari 350 perusahaan dengan target lebih dari 525.000 pengunjung selama 11 hari penyelenggaraan dengan nilai transaksi sebesar 3,3 triliun rupiah. (koes)