Kastara.ID, Spielberg — Pembalap Prancis, Johann Zarco, rupanya masih betah di MotoGP.

Kontraknya dengan Ducati di tim satelit Prima Pramac Racing akan habis setelah musim 2023 ini berakhir.

Ducati telah menawari Zarco kontrak dua tahun, satu tahun di MotoGP (2024) dan kemudian satu tahun di Superbike (2025). Namun Zarco menolaknya, dia masih berharap bisa lebih lama lagi di MotoGP.

Disinyalir, ada laporan Zarco akan bergabung ke tim satelit LCR Honda Castrol, mengisi kekosongan yang ditinggalkan pembalap Spanyol, Alex Rins.

Di LCR Honda, Zarco dikabarkan akan mendapat kontrak untuk durasi dua tahun.

Kemudian posisi kosong di Pramac nantinya bisa menjadi rebutan banyak pembalap.

Favoritnya tentu saja pembalap Italia, Marco Bezzecchi, yang saat ini membalap untuk tim satelit Mooney VR46 Racing.

Bezzecchi menghadapi dua pilihan yang sulit, tetap di timnya saat ini dengan anggota kru yang sudah dia kenal tapi mendapat motor satelit. Atau pindah ke Pramac, tim asing baginya namun ada dukungan pabrikan Ducati.

Jika Bezzecchi memilih untuk bertahan di VR46, maka kursi kosong Pramac Racing bisa diperebutkan oleh pembalap Italia, Franco Morbidelli atau bahkan pembalap Spanyol, Marc Marquez.

Bezzecchi sendiri telah berjanji akan mengumumkan pilihannya di MotoGP Catalunya yang akan datang. (tra)