Google Play Store

Kastara.ID, Jakarta – Publik dikejutkan dengan kabar hilangnya aplikasi Tempo Media dari Google Play Store. Kabar ini berasal dari informasi yang beredar melalu media sosial dan layanan pesan singkat WhatsApp.

Pada Kamis (19/9) beredar tulisan yang berjudul “Membredel Tempo 4.0.” Tulisan tersebut muncul di akun Facebook milik reporter Tempo, Avit Hidayat. Dalam tulisanya Avit menuliskan bahwa aplikasi digital Tempo telah raib dari Google Play Store. Aplikasi tersebut hilang dengan jejak terakhir dipenuhi komentar bernada caci maki.

Avit menyebut dalam sepekan terakhir, Tempo memang diserbu cacian dan makian oleh apa yang disebutnya “pasukan siber.” Hal ini tak lepas dari terbitan Majalah Tempo edisi 16-22 September 2019 yang menampilkan gambar sampul Jokowi dengan bayangan pinokio. Padahal menurut Avit, Redaktur Eksekutif Majalah Tempo Setri Yasra telah menjelaskan bahwa gambar sampul itu sama sekali tidak bermaksud menghina presiden.

Sementara itu Head of IT Tempo Media Group Handy Dharmawan mengakui aplikasi Majalah Tempo hilang dari Google Play Store. Namun menurut Handy, hal itu disebabkan adanya masalah teknis, yakni menyalahi panduan Pengembangan Aplikasi Google Play, khususnya tentang pemasangan player YouTube pada aplikasi.

Handy memastikan pihaknya akan segera memperbaikinya dan aplikasi digital Tempo bakal kembali muncul di Google Play Store. Handy juga membantah anggapan hilangnya aplikasi digital Tempo terkait dengan gerakan Review 1 bintang yang muncul sebagai respons gambar sampul Majalah Tempo.

Hal serupa diungkapkan Direktur Tampo.co Tommy Aryanto yang menyatakan hubungan perusahaannya dengan Google baik-baik saja. Tommy menambahkan, kedua perusahaan sejauh ini telah bekerja sama dalam berbagai proyek. Tommy mengakui saat ini rating aplikasi Tempo di Google Play Store turun menjadi 1,2. Padahal sebelumnya rating aplikasi Tempo berada di atas empat.

Kuat dugaan penurunan rating Majalah Tempo terkait pemasangan gambar sampul Jokowi dengn bayangan berhidung panjang. (rya)