Kastara.ID, Jakarta – Suku Dinas Pendidikan Wilayah l Jakarta Utara kesulitan membujuk warga Sunter Agung yang Terdampak Penggusuran agar mendaftarkan anaknya ke sekolah. Padahal warga yang terkena dampak penggusuran diberi fasilitas dapat mendaftarkan anaknya sekolah di mana pun yang mereka inginkan.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah l Rasmadi mengatakan, sampai saat ini belum ada satupun warga Sunter Agung yang mendaftarkan anaknya sekolah, Rabu (20/11). Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga terkait mutasi sekolah sebelum waktu penggusuran terjadi. Selain itu, ia juga telah mendirikan posko bagi warga yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta telah melakukan penggusuran pada sejumlah bangunan semi permanen yang berdiri di wilayah Sunter Agung pada Kamis (14/11). Penggusuran ini melibatkan 1500 personil gabungan dari pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, dan PPSU.
Penggusuran bertujuan untuk mengembalikan fungsi saluran air yang terhambat akibat di okupasi warga, serta memperbaiki akses jalan yang berada di wilayah tersebut. (hop)