Tesla

Kastara.ID, Jakarta – CEO Tesla Elon Musk yang menjadi orang terkaya di dunia, secara mengejutkan mengumumkan jumlah pajak yang harus dibayarnya melalui akun Twitter pribadinya. Musk mengaku jumlahnya mencapai belasan miliar dolar.

Dalam cuitannya, Musk menyebut akan membayar pajak dengan nilai USD 11 miliar tahun ini, atau setara dengan Rp 158,2 triliun.

“Bagi mereka yang bertanya-tanya, saya akan membayar pajak lebih dari USD 11 miliar tahun ini,” tulis Musk, Senin (20/12).

Sebelumnya, pada pekan lalu, Senator AS dari Partai Demokrat, Elizabeth Warren, melalui Twitter meminta Musk untuk taat membayar pajak. Cuitan itu direspons Musk dengan berkata bahwa dia akan membayar pajak lebih banyak dari orang AS lainnya.

“Saya akan membayar lebih banyak pajak daripada orang Amerika mana pun dalam sejarah tahun ini,” ungkap Musk.

Musk saat ini tercatat sebagai orang terkaya di dunia. Perusahaannya, Tesla, ditaksir bernilai sekitar USD 1 triliun. Selama beberapa minggu terakhir, Musk telah menjual saham Tesla senilai hampir USD 14 miliar.

Laporan Forbes Real Time Billionaires (4/12), mengungkap bahwa kekayaan Musk sempat tergerus 5,72 persen atau setara USD 16,2 miliar USD.

Di bawah Musk, berturut-turut ada mantan bos Amazon Jeff Bezos, Bernard Aranult & family, founder Microsoft Bill Gates, serta pebisnis Larry Ellison.

Harta kekayaan orang terkaya di dunia saat ini rata-rata menyusut didorong oleh penurunan nilai saham di tengah kekhawatiran atas munculnya virus corona varian Omicron. (har)