Kastara.Id,Depok – Rekrutmen calon Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Depok, Jawa Barat sedang berjalan dan kini tengah menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas untuk kesiapan Pemilu 2024. “Para calon KPPS sedang jalani pemeriksaan pelaku di puskesmas sesuai wilayahnya,” kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukmajaya Heri Darmawan.

Masih kata Heri , pemeriksaan kesehatan para calon KPPS seperti tekanan darah, kolesterol, gula darah dan juga riwayat penyakit lainnya. Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan KPPS ini tidak dikenakan biaya.

“Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya KPPS kelelahan pada saat bertugas nanti, sehingga dapat menyebabkan sakit hingga meninggal dunia seperti pemilu 2019 silam,” ujarnya.

Heri  menyebutkan calon KPPS di wilayah Kecamatan Sukmajaya yang sudah melakukan cek kesehatan sebanyak 1.046 orang.

Kendala dalam hal melakukan cek kesehatan dikarenakan banyak para pendaftar yang aktif bekerja, sehingga tidak ada waktu untuk datang ke puskesmas, sedangkan puskesmas hanya buka pelayanan dari pukul 08.00 hingga 10.30.

“Bagi KPPS yang tidak dapat datang ke puskesmas bisa juga ke klinik atau rumah sakit, asalkan pemeriksaan yang diperiksa sesuai dengan persyaratan yang ada,”

“Ada juga KPPS yang berharap, agar puskesmas bisa membuka pelayanan di hari sabtu dan minggu, mengingat jadwal rekrutmen yang begitu singkat,” katanya.

Heri menambahkan rekrutmen KPPS yang dilaksanakan dari 11 – 20 Desember 2023 disambut antusias oleh masyarakat Sukmajaya.

“Kecamatan Sukmajaya yang terdiri dari 724 Tempat Pemungutan Suara (TPS) membutuhkan 5.068 petugas KPPS, yang tersebar di 6 kelurahan,” ungkapnya.

Heri  menyampaikan untuk kelurahan Abadijaya 173 TPS membutuhkan 1.211 KPPS, Kelurahan Baktijaya 164 TPS membutuhkan 1.148 KPPS, Kelurahan Cisalak 54 TPS membutuhkan 378 KPPS, Kelurahan Mekarjaya 170 TPS membutuhkan 1.190 KPPS, Kelurahan Sukmajaya 95 TPS membutuhkan 665 KPPS dan Kelurahan Tirtajaya 68 TPS membutuhkan 476 KPPS.

“Rekrutment KPPS dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah kelurahannya masing-masing, dengan cara membuka pengumuman lowongan di kantor kelurahan, kantor RW, grup warga dan media sosial,” kata Heri .

Heri  mengatakan petugas KPPS sebagaian besar rekomendasi dari RT /RW dan juga ada yang datang langsung ke Sekretariat PPS.

Warga yang mendaftar sebagai calon petugas KPPS akan mengisi formulir pendaftaran, surat pernyataan dan memberikan foto copy KTP dan ijazah.

Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat merekrut Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebanyak 38.990 orang.

“Total rekrutmen KPPS  se Kota Depok 38.990 orang KPPS terdiri dari ketua dan anggota yang bertugas di TPS,” kata Sekretaris KPU Kota Depok, Yodi Joko Bintoro di Depok, diruang kerjanya.

Yodi Joko Bintoro mengatakan penerimaan pendaftaran calon anggota KPPS Pemilu 2024 ini sudah dimulai tanggal 11 sampai 20 Desember 2023. “Masa kerja KPPS mulai 25 Januari hingga 25 Februari 2024,”.