Kastara.ID, Depok – Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi damai terkait kisruh Pulau Rempang yang membuat warganya tertekan.

Aksi damai tersebut digelar di dua lokasi yaitu di perempatan PLN di Jalan Nusantara, serta di jembatan tol Kukusan, Depok, Kamis (21/9).

Aksi sejumlah warga tersebut setidaknya memperlihatkan betapa posisi rakyat yang mendiami Pulau Rempang turun temurun, terusik dengan rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.

Proyek tersebut akan mengubah wajah Pulau Rempang, dengan PT Makmur Elok Graha (MEG) berinvestasi sebesar Rp 381 triliun untuk membangun kawasan investasi terpadu di atas lahan seluas 17 ribu hektar.

Namun, keputusan ini memunculkan kontroversi besar karena mengancam hak-hak masyarakat yang telah tinggal di pulau tersebut selama berabad-abad. (dwi)