Kastara.ID, Jakarta – Penerapan satu tarif perjalanan untuk berbagai macam angkutan umum di Jakarta kini bukan mimpi lagi. Ya, melalui Jak Lingko, Pemerintah Provinsi (Pemprov)DKI Jakarta menawarkan sistem transportasi terintegrasi yang aman dan nyaman untuk menjangkau seluruh sudut Jakarta. Dengan begitu, warga yang sehari-hari beraktivitas di luar rumah dapat bepergian dengan senang hati tanpa harus naik kendaraan pribadi.
Seperti dilakukan Andry Aji (35). Warga yang tinggal di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat ini mengaku, selalu menggunakan angkutan kereta rel listrik (KRL) commuter line dan bus Transjakarta untuk sampai di kantornya di bilangan kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
“Saya turun di Stasiun Palmerah dan melanjutkan perjalanan menggunakan bus Transjakarta menuju kantor. Sekarang turun dari tangga stasiun langsung ada Halte Transjakarta, jadi cukup mudah. Alat pembayarannya juga cukup menggunakan satu kartu Jak Lingko jadi lebih praktis, aman, nyaman, dan cepat. Karena bisa digunakan bayar KRL dan Bus Transjakarta,” ujar Andry saat ditemui di Stasiun Palmerah, Jakarta, Sabtu (21/11).
Kemudahan menggunakan Jak Lingko juga dirasakan Aprilia (28). Warga Cilandak, Jakarta Selatan ini kerap menggunakan jasa transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) dari rumahnya menuju kantornya di bilangan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
“Saya biasanya turun di Stasiun MRT Bundaran HI kemudian tinggal transit ke Halte Transjakarta Bundaran HI yang sudah terhubung untuk melanjutkan perjalanan menuju kantor. Jadi lebih mudah dan praktis,” katanya.
Menurut dia, dengan terintegrasinya layanan MRT dengan Halte Bus Transjakarta Bundaran HI membuat merasa lebih aman dan nyaman karena tidak perlu menyeberang atau berjalan jauh untuk menuju halte bus Transjakarta.
“Jadi lebih hemat waktu juga, dan yang pasti aman serta nyaman,” ucapnya.
Sekadar diketahui, Jak Lingko yang diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengintegrasikan seluruh layanan transportasi umum yang ada di Jakarta. Hanya dengan menggunakan kartu Jak Lingko berupa kartu uang elektronik, penggunanya bisa naik bus besar seperti Transjakarta, bus medium seperti Minitrans, bus kecil seperti Mikrotrans, hingga MRT Jakarta dan LRT Jakarta.
Jadi, bagi warga yang masih mengandalkan kendaraan pribadi untuk bepergian, ada baiknya sudah mulai menggunakan sistem transportasi terintegrasi Jak Lingko. Karena selain mudah dan nyaman, menggunakan Jak Lingko juga berarti membantu Pemprov DKI Jakarta dalam mengurangi polusi udara. (hop)