Kepala Dispusip DKI Jakarta, Firmansyah mengatakan, ratusan ribu eksemplar koleksi itu terdiri dari judul baru terbitan beberapa tahun terakhir dan belum ada di perpustakaan. Koleksi buku baru tersebut terdiri dari muatan sosial, keterampilan, fiksi, bahasa, dan agama.

“Koleksi baru sesuai kebutuhan, tidak semua terbitan kita beli, hanya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saja,” ujar Firmansyah, Senin (22/2).

Firmansyah menjelaskan, Dispusip DKI Jakarta selalu menambah buku baru setiap tahunnya untuk melengkapi koleksi. Selain melalui proses seleksi para pustakawan, penambahan koleksi buku baru juga berdasarkan usulan maupun permintaan dari pengunjung atau pemustaka.

“Koleksi-koleksi baru tersebut dipesan bulan depan dan didistribusikan secara bertahap,” tandasnya. (hop)