Marc Marquez

Kastara.ID, Cervera – Enam gelar juara dunia memang telah diraih pembalap Repsol Honda Marc Marquez selama kiprah tujuh tahun pertamanya di kelas utama MotoGP. Pembalap Spanyol tersebut cuma gagal pada musim 2015.

Pada tahun 2015, Marquez tercatat mengalami banyak kecelakaan yang dituding akibat minimnya pengalaman. Marquez pun akhirnya harus kalah dari duo pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Banyak kalangan yang bertanya Marquez yang naik ke MotoGP berhasil mencetak gelar di tahun pertamanya, tiba-tiba di 2015 harus tersungkur di klasemen akhir.

Menurut Marquez, terkadang perlu melakukan satu langkah di belakang dan dua di depan. “Kadang-kadang ketika kami masih sangat muda, dan saya masih merasa muda, pada 2015 saya berusia 22 atau 23 tahun dan saya masih sangat muda, saya tidak punya pengalaman dan saya belajar banyak tahun itu ketika saya jatuh berkali-kali dalam balapan dan kemudian saya mengatakan baik-baik saja di mana titik lemah saya,” papar Marquez.

“Kelemahan saya adalah konsistensi saya. Setiap tahun saya mencoba untuk bekerja, tapi sulit karena kadang-kadang sangat sulit untuk berubah dari satu tahun ke tahun berikutnya, tapi terutama tahun ini (2019) titik terkuat saya adalah konsistensi saya,” jelasnya.

Menurutnya, ini sangat berarti tentang bagaimana bekerja dengan semua tim. (tra)