MotoGP 2020(motogp.com)

Kastara.ID, Roma – Pembalap Spanyol Jorge Lorenzo bukan satu-satunya juara dunia yang mengumumkan pensiun di tahun ini. Lorenzo juga tampak santai dan bahagia setelah istirahat tiga minggu di Bali.

Ada Marco Melandri, sang juara dunia kelas 250cc 2002 yang mengakhiri karirnya sebagai pembalap motor setelah musim 2019 yang mengecewakan di kejuaraan Superbike.

“Berhenti balap adalah yang paling sulit, pada saat yang sama keputusan terbaik yang dapat saya buat saat ini, karena saya merasa sangat baik,” ujar pembalap Italia itu di Instagram-nya.

Karena itu Melandri bisa memahami keputusan Lorenzo, apalagi karena diganggu cedera sepanjang 2019.

“Saya rasa saya tahu persis apa yang ia alami. Saya pikir kita berdua akan memiliki beberapa tahun yang baik di depan kita, tapi jika Anda merasa bahwa Anda tidak lagi memiliki kepercayaan yang tepat dengan motor, itu masalah. Garis yang sangat halus menentukan apakah Anda berkendara cepat atau lambat. Jika ada kurangnya kepercayaan, Anda masuk ke pusaran perasaan dan kesulitan, dimana sulit untuk melepaskan diri dari itu,” papar Melandri kepada GPone, sebagaimana dimuat Speedweek.

Melandri juga memberikan pandangannya tentang masa depan MotoGP setelah beberapa nama besar sudah memutuskan keluar. “Marquez pasti akan tetap menjadi orang yang harus dikalahkan. Satu-satunya yang dapat membuatnya sulit untuk mempertahankan gelarnya adalah Quartararo dan Vinales. Quartararo yakin akan memulai musim baru dengan kesadaran yang berbeda dari tahun ini. Jika dia mendapat motor yang tepat, dia dapat melawan,” ungkap Melandri.

“Dia sudah menunjukkan bahwa dia sangat cepat dalam kualifikasi dan manajemen balapannya juga meningkat. Dia telah memimpin seluruh balapan dan dia tidak takut pada Marquez. Dia akan menjadi pemain yang tidak nyaman untuk semua orang dalam sepuluh tahun ke depan,” papar Melandri. (tra)