RSUP Fatmawati

Kastara.ID, Jakarta – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng dikabarkan mengalami lonjakan pasien positif Covid-19. Akibatnya ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cengkareng tidak lagi mampu menampung pasien. Banyak pasien terpaksa antre dilorong rumah sakit. Penuhnya ruang IGD sudah terjadi sejak Sabtu 19 Juni 2021.

Humas RSUD Cengkareng, Aris Pribadi saat memberikan keterangan, Rabu (23/6) mengatakan, antrean terjadi saat pasien akan melakukan skrining. Kapasitas IGD yang sudah melebihi kapasitas membuat saat mengantre, pasien tidak bisa masuk ke dalam ruang IGD. Menurut Aris, jumlah pasien yang mengantre di lorong mencapai puluhan orang pada saat yang sama. Para pasien pun difasilitasi dengan duduk di kursi roda selama menunggu antrean.

Aris tidak bisa memastikan sampai kapan kondisi seperti itu akan berlangsung. Semuanya tergantung hasil pemeriksaan pasien, kesiapan ruangan, dan lain-lain. Padahal kapan saat keluarnya hasil pemeriksaan untuk tiap-tiap pasien tidak bisa dipastikan.

Kondisi rumah sakit yang penuh akibat lonjakan pasien Covid-19 juga terjadi di berbagai rumah sakit di Jakarta. Informasi dari situs resmi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta eis.dinkes.jakarta.go.id/bed, pada Rabu 23 Juni 2021 hanya tersisa 42 tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 dengan kategori tanpa tekanan negatif. Sedangkan tempat tidur untuk kategori lain, termasuk ICU, sudah penuh.

Sebelumnya Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan, mengumumkan mulai Selasa (22/6) kemarin, ruang IGD tidak lagi menerima pasien non Covid-19. Kebijakan itu dilakukan demi mengurangi transmisi virus di rumah sakit. Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RSUP Fatmawati, Iwan Rusmana.

Iwan menuturkan, saat ini IGD RSUP Fatmawati hanya menerima pasien Covid-19 dengan gejala sedang, berat, dan kritis. Bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan disarankan pasien dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sedangkan pasien tanpa gejala menurut Iwan bisa melakukan isolasi mandiri.

Iwan menambahkan, saat ini kapasitas ruang IGD RSUP Fatmawati untuk pasien Covid-19 masih mencukupi. RSUP Fatmawati masih menyediakan 261 tempat tidur untuk perawatan Covid-19 dengan rincian 9 tempat tidur di ICU ventilator, 109 tempat tidur di ICU nonventilator, 53 tempat tidur di isolasi tekanan negatif, dan 90 tempat tidur di isolasi tanpa tekanan negatif.

Itulah sebabnya menurut Iwan, pasien Covid-19 yang datang ke RSUP Fatmawati akan tetap diterima, selama kapasitas IGD masih ada. Sedangkan bagi pasien selain Covid-19 atau pasien umum yang masuk melalui IGD untuk sementara waktu akan diarahkan ke rumah sakit di sekitar. Hal ini guna menghindari penularan atau transmisi Covid-19. (ant)