Kastara.ID, Jakarta – Ketua DPP Partai Gerindra Fary Djemi Francis mengatakan bahwa partainya mengincar posisi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Bahkan Partai Gerindra telah menyiapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk menduduki posisi tersebut. Fary berdalih, Muzani selama ini bisa diterima semua fraksi.
Namun Fary menambahkan, munculnya nama Ahmad Muzani masih sebatas pembicaraan internal. Semua keputusan, menurut Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini, berada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Fary mengatakan, sah-sah saja jika Partai Gerindra menginginkan jabatan Ketua MPR. Terlebih setelah terjadinya rekonsiliasi pasca Pilpres 2019, Partai Gerindra telah membuka diri untuk saling bekerja sama. Sehingga sangat masuk akal jika posisi Ketua MPR diberikan kepada partai berlogo kepala burung Garuda itu.
Sementara itu Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengatakan, pihak yang mengincar posisi Ketua MPR harus menyodorkan figur yang benar-benar paham terhadap sistem ketatanegaraan. Hendrawan menyebut jabatan Ketua MPR hanya pantas diduduki oleh figur sekaliber almarhum Taufik Kiemas.
Pernyataan tersebut diungkapkan Hendrawan saat menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan yang mengajak PDIP membahas paket pimpinan MPR. Syarif mengatakan, pembahasan tersebut bukan tidak mungkin membuka peluang PDIP dan Partai Demokrat berbagi kursi pimpinan MPR. (rya)