Koen mengatakan, penyerahan bantuan dilakukan bertepatan dengan peringatan HUT ke-45 PT Tripa sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.

“Kami memang bergerak di bidang asuransi. Namun demikian, kita juga memilki komitmen yang  berkelanjutan untuk berkontribusi bagi masyarakat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk penghijauan atau go green,” ujarnya, usai penyerahan bantuan di Kantor PT Tripa, Jalan Faletehan I, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9).

Koen menjelaskan, PT Tripa sudah selama empat tahun konsisten memberikan bantuan bagi pelaku pertanian perkotaan di Jakarta melalui Dinas KPKP.

“Kami berharap melalui pemberian bantuan ini bisa memberikan motivasi dan semangat kepada pelaku urban farming,” terangnya.

Menurutnya, penghijauan melalui urban farming ini banyak memberikan manfaat. Termasuk, untuk meningkatkan kesejahteraan warga pelaku pertanian perkotaan.

“Kita ketahui bersama, penghijauan ini juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas udara,” ungkapnya.

Ia mengajak dunia usaha di Jakarta untuk bisa ikut serta membantu penghijauan dan pengembangan pertanian perkotaan di Jakarta.

“Meski DKI sebagai kota metropolitan, kami berharap semakin banyak lagi penghijauan. Semoga yang sudah dilakukan Tripa bisa menular kepada yang lain. Kalau gerakan ini bisa bergerak secara masif saya yakin ini akan memberikan manfaat nyata yang lebih besar bagi kita semua,” ucapnya.

Koen menuturkan, bersamaan dengan seremonial penyerahan bantuan tersebut juga diadakan acara gowes bareng menempuh jarak 45 kilometer.

“Kami mengangkat tema Running for Sustainable Growth di HUT ke-45 yang juga diisi dengan kegiatan Tripa Go Bike. Tujuannya, kami juga ingin mengajak karyawan kami untuk bisa menggunakan sarana transportasi ramah lingkungan sekaligus menyehatkan,” imbuhnya.

Koen menyampaikan apresiasi kepada Dinas KPKP DKI Jakarta atas kerja sama yang sudah terjalin, khususnya dalam upaya penghijauan di Jakarta.

“Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut dan kami dapat memberikan kontribusi dalam penghijauan dan pemberdayaan warga Jakarta,” bebernya.

Ia berharap, melalui bantuan untuk pertanian perkotaan di Jakarta tersebut dapat lebih memastikan upaya menjaga ketahanan pangan di Jakarta serta pemenuhan gizi warga.

“Kita berharap dengan adanya pertanian di lingkungan permukiman bisa ikut mencegah terjadinya stunting,” tegasnya.

Sementara Ketua Subkelompok Pertanian Perkotaan dan Penyuluhan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto merasa bersyukur dengan adanya kepedulian dari PT Asuransi Tri Pakarta terhadap penghijauan melalui pengembangan urban farming.

“Alhamdulillah, semakin banyak yang tergerak membantu. Bantuan dari dunia usaha ini juga penting untuk membantu kebutuhan pelaku urban farming sekaligus tentunya akan lebih memotivasi mereka,” kata Taufik.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Asuransi Tri Pakarta yang sudah secara konsisten dan berkelanjutan memberikan bantuan. Tahun ini, melalui program corporate sosial responsibility (CSR) diberikan bantuan bagi pegiat pertanian perkotaan senilai Rp 30 juta.

“Bantuan akan kita berikan kepada petani binaan Dinas KPKP. Mudah-mudahan semakin banyak dunia usaha yang akan bersinergi menghijau akan Jakarta melalui urban farming yang sangat penting juga untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus pemenuhan gizi masyarakat,” tandasnya. (hop)