Kastara.ID, Depok – Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Depok, Sidik Mulyono mengapresiasi program Sinergitas Perencanaan Partisipatif Pembangunan atau SAPA SABA besutan Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian (Bappeda). Program ini merupakan bentuk implementasi dari misi kedua Kota Depok, yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang modern dan partisipatif.

Sidik menyebut, di era digital 4.0 tepat apabila kegiatan penjaringan ide-ide dari unsur stakeholder masyarakat dilaksanakan dengan cara kekinian yaitu diskusi dengan santai namun terarah. Hal ini disebut Collaborative Governance.

“Memposisikan pemerintah bukan hanya sebagai administrator dan fasilitator tapi juga collaborator. Masyarakat bukan hanya sebagai partisipan tapi co-creator memberikan ide-ide kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan di Kota Depok,” ujarnya usai menghadiri Kongko Pembangunan Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Owi’s Coffee and Eatery, Jatimulya, seperti dimuat situs resmi Pemkot Depok (22/12).

Sidik mengungkapkan, banyak permasalahan yang terjadi di kota-kota besar, salah satunya Depok sebagai penyanggah ibukota DKI Jakarta. Seperti masalah kemacetan, sampah, sampai keluarga.

Menurutnya, pemerintah tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendiri. Namun perlu dukungan dan kolaborasi dari semua elemen masyarakat.

“Saya berharap melalui Kongko Pembangunan dapat menyerap aspirasi masyarakat sebelum dilaksanakan Musrenbang tahun depan,” pungkasnya. (dha)