Uji Coba

Kastara.id, Jakarta – Jelang pengoperasian perdana yang direncanakan mulai 1-3 Desember 2017, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali melakukan uji coba pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta dengan rute Stasiun Manggarai–Stasiun Soekarno Hatta.

“Hari ini kami kembali melakukan uji coba KA Bandara dari Stasiun Sudirman Baru sampai dengan Stasiun Bandara Soekarno Hatta. Rencana operasional mulai 1-3 Desember 2017 dengan 82 perjalanan setiap harinya dan headway setiap 30 menit. Sedangkan untuk tarifnya sendiri nanti akan di angka Rp 100.000, namun diberlakukan diskon 70 persen menjadi Rp 30.000 pada awal operasi mulai 1-3 Desember sampai 31 Desember 2017. Hal ini dilakukan sebagai upaya sosialisasi penggunaan transportasi publik yang baru kepada masyarakat,” ungkap Menhub Budi (23/11).

Sementara itu, Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto menjelaskan bahwa uji coba kali ini lebih bertujuan untuk mencoba pertama kali track baru dari Stasiun Batuceper sampai Stasiun Bandara Soekarno Hatta sepanjang 12,3 Kilometer sebagai bagian dari persiapan soft launching operasi KA Bandara Soekarno-Hatta yang Insya Allah akan dilakukan antara tanggal 1-3 Desember 2017 sesuai arahan Menhub.

“Kami siapkan 10 trainset KRL (EMU/electrical multiple unit) untuk KA Bandara Soekarno- Hatta dan KRL telah siap operasi. Tiap trainset memiliki enam kereta dengan keseluruhan jumlah tempat duduk 272 per trainset,” tambah Porwanto Handry Nugroho selaku Direktur Operasi dan Teknik PT Railink.

Kereta Api Bandara bisa mengangkut 33.728 penumpang tiap harinya dengan fasilitas premium. Mulai dari tempat duduk yang nyaman, full AC, wifi high speed, sampai dengan fasilitas toilet seperti di pesawat.

Sedangkan waktu tempuhnya pun relatif cepat, hanya 50 menit dengan rute Stasiun Manggarai-Stasiun Bandara Soekarno Hatta.

Dengan pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta ini nanti diharapkan bisa menambah pilihan bagi masyarakat dalam mengakses bandara terbesar di Indonesia itu. Jika selama ini hanya tersedia pilihan bertransportasi berbasis jalan raya, maka sebentar lagi akan hadir layanan public transport berbasil jalan rel yang mengusung kenyamanan bagi pelanggan.

Menteri Perhubungan mengapresiasi keberadaan proyek KA Bandara Soekarno-Hatta, proyek ini didanai dari investasi PT Railink bersama kedua induk perusahaan (PT KAI dan PT Angkasa Pura II), tanpa menggunakan dana dari APBN. Diharapkan KA Bandara ini bisa menarik bagi masyarakat dan mampu mengalihkan sebagian pemerjalan ke bandara yang semula menggunakan kendaraan jalan raya ke KA Bandara ini.

Menteri Perhubungan dalam uji coba ini didampingi oleh Zulfikri selaku Dirjen Perkeretaapian, Zamrides Direktur Prasarana DJKA, Budi Noviantoro selaku Direktur Logistik dan Pengembangan PT KAI, Heru Kuswanto selaku Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho selaku Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, dan Hendi Helmy selaku Ka Daop 1 Jakarta. (mar)