Kastara.ID, Jakarta – Manajer Kampanye Amnesty International Indonesia Puri Kencana Putri mengatakan, pihaknya siap membawa kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan ke ranah internasional. Salah satunya dengan menyampaikannya dalam kongres di parlemen Amerika Serikat (AS). Putri menyebut pihaknya mempunyai akses terhadap para pengambil kebijakan di AS.
Putri menambahkan, Amnesty Internasional sebagai organisasi Hak Azasi Manusia (HAM) Internasional berkomitmen mendorong penegakan hukum dan gerakan antikorupsi di Indonesia. Amnesty Internasional berharap gerakan yang dilakukan di Indonesia bisa selaras dan sesuai dengan komitmen standar internasional.
Menurut Putri, kehadiran perwakilan Amnesty Internasional ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah salah satu cara untuk mendorong penyelidikan independen terhadap kasus Novel Baswedan. Pengungkapan kasus tersebut dinilai penting dalam memberikan perlindungan hukum dan HAM terhadap penegak hukum di bidang antikorupsi.
Sementara itu penyidik senior KPK Novel Baswedan menyatakan terima kasih kepada Amnesty International yang berupaya membantu pengungkapan kasus kekerasan yang menimpanya, termasuk dengan membawanya ke ranah internasional.
Novel berharap parlemen AS dan negara-negara lain bisa ikut membantu mendesak pemerintah Indonesia menjadikan pengungkapan serangan kepada orang-orang KPK sebagai prioritas. Novel berharap parlemen AS bisa mendorong Presiden Indonesia segera membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) independen dalam usaha menuntaskan pengungkapan kasus penyiraman air keras yang telah membutakan matanya. (rya)