Haikal Hassan

Kastara.ID, Jakarta – Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) membalas pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang mengatakan ancaman stabilitas negara kini tinggal Alumni 212 setelah Prabowo Subianto dan Joko Widodo melakukan rekonsiliasi.

Sebaliknya, PA 212 menyebut justru Tito sebagai sumber masalah ketidakstabilan politik Indonesia.

Juru Bicara (Jubir) PA 212 Haikal Hassan mengatakan, pihaknya tak ingin membuat masalah, malah ingin menyatukan berbagai kelompok yang berbeda di masyarakat.

Lebih lanjut, Haikal mengingatkan Tito bahwa PA 212 tak pernah membuat kekisruhan di tengah masyarakat. Haikal menuturkan tak ada satu pun sampah berserakan saat Aksi 212. Bahkan kehadiran warga nonmuslim, ucap dia, dijamin keamanannya hingga acara selesai.

Jubir PA 212 itu juga menyatakan pihaknya tidak gentar meski Tito menyebut siap membubarkan ormas yang coba mengganti nilai-nilai keindonesiaan. Dia menegaskan, PA 212 berpegang pada Pancasila dan UUD 1945.

Untuk diketahui, sebelumnya Tito Karnavian mengklaim kondisi stabilitas politik Indonesia lebih baik dari Malaysia sejak Joko Widodo dan Prabowo Subianto melakukan rekonsiliasi pasca Pilpres 2019.

Mantan Kapolri itu sempat menyebut saat ini hanya gerakan 212 yang menjadi hambatan dalam menjaga stabilitas politik Indonesia. Pernyataan itu ia sampaikan sembari tertawa dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2019. (ant)