Depok

Kastara.ID, Depok – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi menghadiri webinar bertajuk Tantangan Pilkada di Masa Pandemi. Pada kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan, menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Kota Depok menjadi salah satu agenda di masa kepemimpinannya sampai 5 Desember mendatang.

“Sejak dilantik pada akhir September kemarin, saya diamanahi lima program pokok. Salah satunya, melakukan konsolidasi Pilkada dan memastikan penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut tidak menghasilkan klaster baru di Kota Depok,” katanya, saat menjadi narasumber, yang disampaikan secara virtual, Kamis (26/11) malam.

Dedi menambahkan, saat ini pihaknya terus menggencarkan konsolidasi dengan instansi atau mitra yang terkait dengan Pilkada, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok. Selain itu, pihaknya juga melakukan evaluasi terhadap partisipasi politik.

“Pada Pilkada tahun 2015, jumlah pemilih Kota Depok berkisar 56,10 persen. Padahal saat itu kondisinya tidak sedang pandemi. Karena itu, saat ini guna meningkatkan partisipasi pemilihan memerlukan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak,” katanya.

Selanjutnya, tambah Dedi, ada berbagai langkah yang ditempuh guna meningkatkan partisipasi pemilih. Dikatakannya, selain ditopang dengan regulasi, juga dikuatkan dengan pendanaan, dengan melakukan relokasi dan refocusing terhadap anggaran pilkada 2020 di daerah masing-masing.

“Penerapan protokol kesehatan juga, menjadi faktor yang akan sangat diperhatikan. Seperti menjaga jarak, memakai masker, pembatasan jumlah personil, serta pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk mengganti pertemuan secara tatap muka,” pungkasnya. (*)