Kastara.ID, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan tumpukan paket bantuan sembako memancing kontroversi. Pasalnya pada kardus bantuan yang tertumpuk di sebuah posko di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara itu tertempel foto Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Selain itu tertera pula tulisan “Erick Thohir for Presiden 2024.”
Video yang beredar di media sosial pada Selasa (28/4) itu memuat keterangan pada tumpukan kadus itu tercantum pula nama Indonesia Milenial Fast atau IMF. Meski demikian belum diketahui siapa pembuat video tersebut.
Juru Bicara MilenialFest Ashadi membantah pihaknya adalah pemilik tumpukan kardus berisi paket sembako itu. Menurutnya ada pihak tak bertanggung jawab yang sengaja mencatut nama MilenialFest. Bahkan logonya dibuat serupa dengan MilenialFest.
Ashadi menegaskan, pihaknya tidak pernah melakukan aktivitas politik praktis. Apalagi dukung-mendukung calon Presiden. MilenialFest menurut Ashadi adalah sekumpulan anak muda yang sejak 2017 berusaha membantu menggali wawasan dan inspirasi. Sumbernya bisa dari tokoh sukses, kalangan pemerintah maupun sesama anak-anak muda.
Saat memberikan keterangan pada Selasa (28/4), Ashadi menyebut pihaknya tidak pernah mendukung figur tertentu. Menurutnya, MilenialFest mendukung semua figur muda untuk tampil. Ashadi menjelaskan, pada 2018 pihaknya mengundang Sandiaga Uno, Erick Thohir, Ridwan Kamil, dan Bahlil Lahadalia. Pada 2019, Ashadi mengaku pihaknya menghadirkan Fahri Hamzah, Anies Baswedan, dan Bima Arya. Mereka dihadirkan sebagai narasumber dalam berbagai acara diskusi guna berbagi inspirasi dengan anak muda.
Itulah sebabnya Ashadi menyayangkan adanya oknum yang mengatasnamakan IMF menggunakan atribut mirip MilenialFest untuk menyebarkan isu pencalonan Presiden 2024. Ashadi menegaskan, pihaknya akan menyelidiki pembuat video itu dan melaporkannya ke polisi. (ant)