Kastara,ID, Jakarta — Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M sudah resmi dimulai, ditandai dengan keberangkatan Kelompok Terbang (Kloter) pertama secara bertahap sejak 24 Mei 2023. Untaian doa dari tanah air pun mengiringi keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci guna menunaikan rukun Islam yang kelima ini.

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mendoakan seluruh jemaah haji asal Indonesia agar selalu dilimpahi keselamatan dan kesehatan serta selalu dimudahkan langkahnya dalam meraih rahmat Allah SWT. Selain itu, dirinya berharap Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJH) Indonesia Tahun 2023 bisa semakin baik dari tahun sebelumnya. Berdasarkan survei BPS, IKJH 2022 mencapai 90,45 atau masuk kategori sangat memuaskan.

“Tentunya kita berharap capaian IKJH yang tahun lalu sudah baik atau masuk kategori sangat memuaskan bisa dipertahankan dan mudah-mudahan bisa ditingkatkan pada tahun ini. Tentunya, dengan dengan kembali normalnya kuota haji Indonesia pada tahun ini, menjadi tantangan tersendiri untuk penyelenggaraan dan pelayanan haji mulai dari transportasi, katering, petugas haji, ibadah, hotel, katering, tenda dan pelayanan lainnya. Ini karena jumlah jemaah haji tahun ini lebih banyak dari tahun lalu,” ujar Fahira Idris di Jakarta (26/5).

Tantangan lain yang juga akan dihadapi dalam Penyelenggaraan Haji 2023 adalah musim haji tahun ini bertepatan musim panas. Musim panas akan menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan ibadah haji karena cuaca panas Arab Saudi karakternya beda dengan di Indonesia. Risiko paling umum yang akan dihadapi jemaah haji Indonesia saat berkegiatan di luar ruang di tengah musim panas Arab Saudi yaitu dehidrasi. Oleh karena itu, jemaah diminta waspadai gejala seperti mudah lelah, kulit kering, pusing.

“Petugas haji harus ekstra mengingatkan dan memastikan seluruh jemaah agar sering minum, membawa penutup kepala, memakai sandal, menggunakan alas kaki, dan sedapat mungkin terus menggunakan penutup kepala. Jemaah haji juga harus ekstra menjaga kebugarannya. Namun lepas dari semua tantangan ini, doa kami dari tanah air akan terus mengalir. Semoga semua jemaah haji selalu dilimpahi keselamatan dan kesehatan serta selalu dimudahkan langkahnya dalam meraih rahmat Allah SWT,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 221 ribu jemaah dan petugas haji 1444 Hijriah Indonesia dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci mulai 24 Mei 2023. Jamaah haji dari 13 embarkasi Tanah Air ini akan terbagi setidaknya dalam 500 kelompok terbang (kloter). Sepertiga atau sekitar 67 ribu jemaahnya masuk kategori lanjut usia (lansia), usia 65 tahun ke atas. (dwi)